Cara makan yang baik sangat berperan dalam memudahkan pencernaan dan
mencegah gangguan pencernaan seperti sembelit,
mulas dan kembung.
Berikut adalah 7 tips cara makan yang baik
bagi pencernaan:
1. Sebarkan waktu makan
Perut yang
kosong menimbulkan nyeri dan kembung. Oleh karena itu, Anda
perlu menyebar waktu makan Anda menjadi 3 kali makan besar dan 2 makan
ringan per hari.
2. Makan perlahan-lahan
Bila kita makn makanan terlalu cepat, perut bekerja lebih berat karena makanan tidak mendapatkan enzim pencernaan yang cukup dari ludah. Pencernaan sebenarnya dimulai di mulut Anda dan kemudian berlanjut hingga ke usus kecil Anda. Saat Anda mengunyah, perut Anda akan dikirimi pesan tentang makanan apa yang sedang dalam perjalanan sehingga dapat menyiapkan enzim yang benar. Jadi, makan perlahan-lahan dan mengunyah dengan benar meringankan proses pencernaan Anda.
3. Jangan minum terlalu banyak selama makan
Minum sambil makan tidaklah dilarang.
Namun, minum yang berlebihan membuat cairan lambung mengencer dan
kehilangan kekuatannya. Akibatnya, makanan menjadi lebih sulit dicerna.
4. Hindari makanan dan minuman yang dingin
Anda sebaiknya
menghindari minuman dan makanan yang sangat dingin atau beku. Makanan
dan minuman yang sangat dingin menyebabkan kontraksi pilorus, katup yang
memisahkan lambung dengan duodenum, sehingga memperlambat pergerakan
makanan yang dicerna. Selain itu, lambung akan bekerja ekstra untuk
menghangatkan makanan, sehingga makanan lebih lama tinggal di lambung.
5. Jangan makan terlalu banyak lemak
Makanan yang terlalu banyak
lemak dan minyak harus dihindari karena meningkatkan beban kerja
pencernaan. Kurangilah goreng-gorengan dan gantilah dengan makanan yang
dikukus atau direbus.
6. Jangan makan terlalu manis
Makanan
yang sangat manis menyebabkan hipersekresi cairan lambung yang dapat
membuat nyeri atau kembung pada perut sensitif.
7. Makanlah buah sebelum makan besar
Para ahli menyarankan agar memakan
buah-buahan saat perut masih kosong, setidaknya 20 menit sebelum
makan besar. Buah-buahan mengandung gula sederhana yang mudah dicerna
dan membutuhkan waktu kurang dari setengah jam untuk dicerna. Makanan
lain yang mengandung karbohidrat, protein dan lemak memerlukan waktu
lebih lama untuk dicerna dan akan tinggal di lambung untuk jangka waktu
yang lama.
Jadi, jika kita makan buah setelah makan besar, buah
akan bercampur dengan apa yang kita makan sebelumnya. Hal ini
menyebabkan buah terfermentasi, kehilangan nilai gizinya dan bahkan
membusuk saat menunggu untuk dicerna bersama-sama makanan lainnya.
Selain itu, proses fermentasi juga dapat menghasilkan gas yang membuat
perut jadi kembung.
0 komentar:
Posting Komentar